A. Latar Belakang
Indonesia adalah salah satu negara berkembang yang sedang
memprioritaskan pembangunan infrastruktur di segala bidang. Baik berupa gedung
pencakar langit, jembatan, jalan tol, dan lain sebagainya. Tentunya negara kita
memerlukan para enginer yang berkompeten dalam pembangunan infrastruktur yang
tiada hentinya. Namun, seiring berjalannya waktu pembangunan infrastruktur di
Indonesia kini mulai melupakan pentingnya kelestarian lingkungan. Dapat kita
lihat sekarang, sebagai contoh banyak material-material bangunan yang berasal
dari eksploitasi besar-besaran lingkungan di sekitar kita.
Dengan adanya permasalahan di atas, tentunya akan
merangsang para enginer untuk mencari jalan keluarnya. Salah satunya yaitu
dengan Inovasi. Namun Inovasi juga tidak boleh sembarangan, sebisa mungkin
harus efektif dan efisien, terutama bagi
para enginer yang selalu menerapkan perhitungan pengeluaran yang se-efisien
mungkin. Dan kata “ Alternatif “ sering kita jumpai sekarang, untuk menyebut
temuan-temuan para peneliti yang ingin menjawab permasalahan-permasalahan
tersebut. Ironisnya, penemuan-penemuan dari para peneliti muda seperti pada
level universitas, mayoritas hanya sampai sebatas sebagai “paper”,kemudian
dibiarkan begitu saja. Tidak ada penelitian lebih lanjut hingga taraf
perwujudan secara nyata. Hal ini dikarenakan kurangnya kesinambungan antara ide
dari pihak peneliti, kebijaksanaan dari pihak pemerintah, dan kinerja nyata
dari sang pelaku konstruksi.
Maka perlu
adanya terobosan terbaru dalam bentuk
pembelajaran bersama dengan suatu metode meliputi Akulturasi Akademisi
(melibatkan Pelajar dan Mahasiswa), Masyarakat Umum, Pemerintah pemegang
kebijakan yang kesemuanya itu menjadi akulturasi dalam kegiatan bersama guna
menjadikan pembelajaran sekaligus
motivasi untuk menemukan inovasi-inovasi, demi kelancaran pembangunan negeri
kita.
Oleh kesemuanya itu, Himpunan Mahasiswa Sipil Fakultas
Teknik Universitas Sebelas Maret Surakarta sebagai organisasi mahasiswa
berinisiatif untuk mengadakan kegiatan
bersama antar pihak ( Peneliti,
Pelaku Konstruksi, dan Pemerintah) melalui kegiatan Seminar nasional, Lomba Karya Tulis Ilmiah, Lomba
Rancang Bangun Jembatan, dan Closing. Keseluruhan kegiatan tersebut terangkum dalam acara “CIVIL WEEK
2012”.
B. Nama kegiatan dan Tema
Nama kegiatan dan tema yang akan dilaksanakan oleh
Himpunan Mahasiswa Sipil Fakultas Teknik Universitas Sebelas Maret adalah :
“ CIVIL WEEK“
“ (Diversity of Civil Engineering)“
Dimana terdapat empat
kegiatan utama, meliputi:
1.
Seminar Nasional
” Inovasi Baru Penerapan Bidang Teknik Sipil di Daerah
Karst. Studi Kasus
: Proyek Bribin dan Seropan”.
2.
Lomba Rancang Bangun Jembatan Se-JAWA
Yaitu kompetisi mendesain,
merancang, dan merakit model jembatan
tingkat pelajar SMA/ SMK/ MA se-JAWA
menggunakan bahan dari stik es krim.
3.
Lomba Karya Tulis Ilmiah
”Inovation
of Green Technology For Civil Engineering’s Transportation”
Merupakan kompetisi inovasi menciptaka nteknologi ramah lingkungan di bidang transportasi.
4.
Closing
Merupakan acara puncak dari
Civil Week yang didalamnya terdapat acara :
1.
Acara Final dari berbagai kompetisi yang ada
dalam Civil Week
2.
Entertainment
3.
Stand dari berbagai peserta HMS Fair
4. Fun
Bike
0 komentar:
Posting Komentar